Jumat, 07 September 2012

Sepak Bola Indonesia

Di Indonesia, Olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat selain bulu tangkis, yaitu sepak bola.
Dalam sepak bola profesional di Indonesia, sepak bola indonesia di pimpin oleh PSSI ( Persatuan Sepak bola seluruh Indonesia). PSSI mengatur tentang sepak bola di Indonesia berdasarkan kuasa yang diberi oleh FIFA ( Federation International Football Association). Dalam sepak bola baik itu di Indonesia maupun luar negeri semisal Inggris, Spanyol dan Italia memiliki liga dalam sepak bolanya. Dimana liganya tersebut memiliki kasta atau tingkatan sesuai level permainan.

Dalam beberapa kurun waktu, kasta tertinggi liga sepak bola di Indonesia namanya berubah-ubah. Dan yang untuk terakhir kalinya itu LSI atau ISL ( Indonesian Super League). namun pada tahun 2011 dimana ketua PSSI yang sebelumnya diturunkan jabatannya yaitu Nurdin Halid digantikan dengan Johar Arifin, ISL di anggap tidak resmi dan digantikan dengan IPL. IPL merupakan liga yang dianggap resmi oleh Johar Arifin karena liga ini bentukan dan milik Johar Arifin sendiri, sedangkan ISL yang merupakan liga yang sebelumnya selalu menggelar liga di persepak bolaan Indonesia, dianggap menjadi tidak resmi karena ISL merupakan PT tersendiri yang sudah profesional menangani persepak bolaan dalam bertahun-tahun.

Dikarenakan keputusan Johar Arifin tersebut, persepak bolaan Indonesia menjadi terbelah menjadi dua blok. blok 1 merupakan kubu johar arifin sedangkan blok 2 merupakan kubu para pemain profesional yang ingin menyelamatkan persepak bolaan indonesia dari tangan Johar Arifin yang lebih mengutamakan keuangan. Blok kedua itu dinamai KPSI (Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia). KPSI ini tetap menggelar Liga yang sebelumnya bergelar yaitu ISL hingga divisi terbawah. Yang dimana liga yang digelar merupakan liga prosional yang sudah teruji kelayakannya dan kualitasnya.

Kini ISL vs IPL masih tetap bersih kokoh mengakui dirinya sebagai liga yang layak untuk digelar di Indonesia. Namun secara kualitas permainan, pemain, struktur dan kepengurusan dianggap ISL lebih baik dibandingkan dengan IPL yang dimana semua merupakan muka baru.

Dikarenakan dualisme ini, timnas menjadi kacau berantakan. hanya pemain IPL saja yang dipanggil. dan alhasil Peringkat timnas yang pada awal 2011 berada pada peringkat 126, kini pada september 2012 menjadi 168. sungguh Ironi persepak bolaan indonesia kini.

Pernyataan ini bukan maksud untuk menjelekkan kubu Johar Arifin, tetapi memang menyampaikan hal yang sesungguhnya telah terjadi di Persepak Bolaan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TWITTER

Menu

MY SELF

Aku adalah seorang laki-laki biasa, yang masih banyak memiliki kekurangan. saat ini yang ku inginkan hanya membahagiakan orang tua ku dan membuktikan kepada seseorang bahwa diri ku ini dapat maju dan menjadi orang sukses yang tetap beriman kjepada Allah SWT. Aku hanya ingin mendapatkan jodoh yang di ridhai Allah dan orang tua ku dan bisa menerima ku apa adanya dan mendampingi ku selalu selama itu masih beriman.